Mudah! Cara Mengelola Stok Barang untuk Usaha Retail yang Sukses

13 August 2024

3f2569b3-5918-11ef-8cab-00163e01d1d8.jpg

Mengelola stok barang adalah salah satu aspek paling penting dalam menjalankan usaha retail. Tanpa manajemen stok yang baik, bisnis bisa mengalami masalah serius seperti kekurangan barang atau justru kelebihan stok. Untuk mencapai kesuksesan dalam usaha retail, memahami cara yang tepat untuk mengelola stok barang adalah kunci utamanya.

 

Manajemen stok yang efektif tidak hanya memastikan bahwa barang-barang selalu tersedia saat dibutuhkan, tetapi juga membantu dalam pengelolaan anggaran dan penghematan biaya operasional. Ketika stok barang dikelola dengan baik, Anda dapat meminimalkan risiko kehilangan penjualan akibat kekurangan barang dan mengurangi biaya penyimpanan yang tidak perlu.

 

Cara Mengelola Stok Barang untuk Usaha Retail yang Sukses

 

Untuk membantu dalam mengelola stok barang dengan lebih efisien, berikut beberapa cara yang dapat diterapkan untuk memastikan usaha retail berjalan lancar:

 

1. Gunakan Sistem Manajemen Stok Terkomputerisasi

 

Dengan menggunakan sistem manajemen stok terkomputerisasi, Anda dapat melacak semua barang masuk dan keluar dengan lebih akurat. Sistem ini memungkinkan mengetahui jumlah stok secara real-time, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Selain itu, sistem ini dapat memberikan laporan yang detail tentang pergerakan stok, yang bisa digunakan untuk analisis lebih lanjut.

 

2. Lakukan Pengecekan Stok Secara Berkala

 

Pengecekan stok secara berkala sangat penting untuk memastikan bahwa data yang tercatat sesuai dengan kondisi stok yang sebenarnya. Lakukan audit stok setidaknya satu kali dalam sebulan untuk memastikan tidak ada selisih antara catatan dan stok fisik. Dengan cara ini, bisa segera mengatasi permasalahan stok yang mungkin terjadi.

 

3. Terapkan Metode FIFO (First In, First Out)

  

Metode FIFO adalah cara yang sangat efektif dalam mengelola stok, terutama untuk barang yang memiliki masa kadaluwarsa. Dengan menerapkan metode ini, barang yang pertama kali masuk ke gudang akan menjadi barang pertama yang dijual. Hal ini dapat mencegah kerugian akibat barang yang rusak atau kadaluwarsa.

 

4. Tentukan Titik Pemesanan Ulang (Reorder Point)

 

Menetapkan titik pemesanan ulang sangat penting agar tidak kehabisan stok. Titik ini harus ditentukan berdasarkan tingkat permintaan dan waktu yang dibutuhkan untuk menerima pesanan dari pemasok. Dengan mengetahui kapan harus memesan ulang, Anda bisa menghindari kekosongan stok dan tetap memenuhi kebutuhan pelanggan.

 

5. Kelola Stok Secara Kategorikal

 

Mengelompokkan barang berdasarkan kategori akan memudahkan dalam mengelola stok. Misalnya, bisa mengelompokkan barang berdasarkan jenis, harga, atau tingkat permintaan. Dengan pengelompokan ini, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi produk mana yang perlu diisi ulang dan produk mana yang harus dipromosikan.

 

6. Pantau Tren Penjualan

 

Memantau tren penjualan adalah salah satu cara untuk mengelola stok dengan lebih baik. Dengan mengetahui produk mana yang laris dan produk mana yang kurang diminati, bisa menyesuaikan stok sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini akan membantu dalam mengurangi stok barang yang tidak laku dan meningkatkan perputaran barang.

 

7. Jalin Hubungan Baik dengan Pemasok

 

Memiliki hubungan yang baik dengan pemasok sangat penting untuk memastikan ketersediaan stok. Pemasok yang andal dapat membantu mendapatkan barang dengan cepat ketika stok menipis. Selain itu, hubungan yang baik juga bisa membantu dalam negosiasi harga dan mendapatkan penawaran khusus.

 

8. Gunakan Teknik Forecasting

 

Forecasting atau peramalan adalah teknik yang digunakan untuk memprediksi kebutuhan stok di masa depan berdasarkan data penjualan sebelumnya. Dengan teknik ini, Anda bisa lebih siap menghadapi lonjakan permintaan pada periode tertentu dan menghindari kekurangan stok.

 

9. Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi

 

Selain sistem manajemen stok, bisa juga memanfaatkan teknologi lain seperti barcode scanner dan aplikasi mobile untuk memudahkan proses pengecekan dan pemantauan stok. Teknologi ini akan membantu mempercepat proses kerja dan mengurangi kesalahan dalam manajemen stok.

 

10. Evaluasi dan Perbaiki Proses Secara Berkala

 

Tidak ada sistem yang sempurna. Oleh karena itu, evaluasi proses manajemen stok secara berkala dan lakukan perbaikan jika diperlukan. Dengan demikian, bisa terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola stok barang.

 

Baca juga: Rahasia Sukses! Strategi Pendanaan untuk Usaha Start-Up yang Wajib Anda Tahu

 

Mengelola stok barang dengan efektif memerlukan strategi dan disiplin yang baik. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, usaha retail bisa berjalan lebih lancar dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dengan optimal.

 

Untuk mengoptimalkan stok barang atau melakukan ekspansi usaha, pendanaan yang  tepat sering kali menjadi hambatan. Kini Anda tidak perlu khawatir, karena deGadai hadir sebagai solusi yang tepat. Menawarkan layanan gadai dengan proses cepat, aman, dan bunga yang kompetitif, sehingga Anda bisa mendapatkan modal yang dibutuhkan tanpa ribet, untuk mengoptimalkan usaha retail Anda.

Dengan deGadai, Anda bisa fokus pada pengelolaan usaha tanpa khawatir soal pendanaan. Segera manfaatkan layanan deGadai untuk mencapai kesuksesan usaha Anda.  *(ASA)*

 

Penulis: Chusnul Novianti

Editor: Dhita Erdittya